Wahai sahabatku.....

Written By Aidah Lembayung Senja on Sabtu, 23 Februari 2013 | 19.58

                                                         

Gundah tatap mata menengadah disaat tetes mata basahi wajah...
Pipi yg putih bersih jadi bercahaya oleh air mata...
Getir hidup yg tak berkesudahan...
Hati resah pun menjadi biasa karna asa... Jangan dirasa cinta yang telah tiada...
Didalam dada akan sesak bila kau ingat...
Getir kehidupan bukannya kau saja yang merasa...
Semua pun pasti mengalaminya
Tataplah hidup dengan wajah SENYUM bercahaya...
Hilangkan gundah getir yang pernah ada...
Dan sirnakanlah dengan SENYUMmu yang menawan...
Wahai sahabatku.....
ter SENYUM lah.....
Akan ada waktu yang menyapa.....
Kau kan ada dalam bahagia nyata.....
Wahai sahabatku....
Aku kan slalu ada dalam setiap doa dan langkahmu...
Buanglah sgala sesak yang ada...
Keindahan nyata kan tampak dalam ikhlas bahagia...
Sekalipun langit terbelah dan hujan menenggelamkan bumi
kulihat kau tetap tegak berdiri diatas puncak kesetiaanmu pada sang pemberi k
kadangkala dunia ini tidak ramah padakita angin tidak lagi bertiup sejuk
apa yang kita cintai pergi menjauh
matahari menyinarkan kedengkian dan bulan memancarkan cahaya keangkuhan
bentangan langit tak lagi berwarna biru
mega mega merangkak sedih dibawah dinding batu
biarkan oh...
biarkan semuanya itu pahit dan manis akan segera berlalu
tak ada yang abadi didunia fana ini mengapa harus membuang air mata percuma lebih baik tersenyum sekalipun hanya didalam hati...
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

Copyright © 2013. Suara Lirih Wansa Puisi