Ku bersimpuh

Written By Aidah Lembayung Senja on Sabtu, 23 Februari 2013 | 21.07


                                                      


Do'a menari di relung hati
Berpeluk harap melelah rasa
Mencabut gembira
Bersama luka mendera

Di legam kaki langit
Ku bersimpuh
Menyusun kekuatan jiwa
Tangisku tak mampu
Membasuh kaki langit
Apalagi membanjirinya. .

Aku dapat mengukir legam langit. .
Aku dapat menghias pekat itu
Hingga berkerlap-kerlip. .
Aku dapat ciptakan embun sejuk. .
Yang meneduhkan untuk beberapa nyawa kehidupan
Apakah aku. . . ??
Langit apakah bisa kau bisikan
Jawab dari tanyaku
Melalui kalbu. .

Langit masih legam
Menanti syukur pula sujudku
Di legam kaki langit
Berpijak. . .
Menapak. . .
Berdiri. . .
Atau hendak berlari

Langit legam memayungi
Tak hanya satu, dua atau beberapa nyawa
Aku bukan siapa-siapa
Bukan apa-apa

Ya. .
Di legam kaki langit
Aku bukan siapa-siapa
Dalam syukur sujud ku
Langit mulai membiru
Dan masih tetap memayungi ku
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

Copyright © 2013. Suara Lirih Wansa Puisi