Aku Muak

Written By Aidah Lembayung Senja on Sabtu, 23 Februari 2013 | 19.54


                                                            

DiNisan beraroma kambojalah tempatmu

Lantangkan suaramu dibalik aksaramu

Tajamkanlah tuduhanmu pada aksaraku

Andai kau pemintal aksara sejati tidak akan menjentawakan seperti anak yang masih disusuan

Kemarilah dialtar sang Fenomena Lembayungsenja

Duduklah
Akan aku jamu dan rajik aksara agar mata dan hatimu tak hanya bicara
Tanpa laku yang nyata

Aku Muak
Lafadz AsmaNya kau agungkan
Tapi hatimu serupa Iblis

Kau tahu hakekatnya perenda aksara
Kau paham sejatinya perangkai aksara

Jika paham dan mampu menjentawakan

Marilah bersulang dalam cawan yang sama
Agar kau tahu yang aku rasakan

Jangan karena pujian
Aku kau singkirkan
Jangan karena banyak orang hebat dibelakangmu
Kau umpama makan tebu

mencari manisnya
membuang ampasnya

Disini Aku akan tuangkan rama rama kecil dalam renjani berbau kasturi
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

Copyright © 2013. Suara Lirih Wansa Puisi