Home » » Dibalik tembok..

Dibalik tembok..

Written By Aidah Lembayung Senja on Minggu, 03 Maret 2013 | 02.47

                                                     
 
Tawa atau tangis ku akhirnya memang tak terlampau penting
Karena hidup tak cukup dengan kebanggaan menjadi yang terhebat
Kebungkaman yang ku dirikan diantara reruntuk nyeri
Terasa lebih berharga bagiku ketimbang sekedar tawa kosong dibalik tembok..

Maka..
Yang sembunyi biarkan tersembunyi
Kita tak perlu membawanya keluar menampakkan diri
Karena hanya akan menambah nyeri
Apa lagi mengibarkannya
Karena setiap orang bisa dengan mudah berlogika, tentang apa yang kita perdebatkan
Tak hanya aku saja..
Toh engkau sendiri yang menjajakan bahan-bahan mentah perdebatan kita..

Dan waktu panjang yang telah kau buramkan
Tak pernah kembali menemuimu lagi..
Karena semuanya telah kau caci menjadi sebuah kebohongan..
 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

 

Copyright © 2013. Suara Lirih Wansa Puisi