Kisah baru yang tak berbias dan berbayang
Biarlah kutoreh tinta merah dipermainan hidup
Bukan ku mengelak ada luka dalam setiap gurat
Namun haruskah rebah dalam kepergian tanpa satu alasan
Lembar lembar duka temani hariku kini
Hingga jengah menguasai hati dan jiwaku
Hingga semburatnya saja tiada ku kenali
Terlelap jiwa yang kelam
Beranjak pergi
Meninggalkan bara lara berbalur duka tak berujung
Tak akan kurayu senja
Agar datang diujung petang
Dan berkawan malam dengan gulita abadi
Kecipak pelan dilelangit jiwa
kelembutan tentang kasih
Menyanyikan kidung harapan
Tumbuh dari jiwa jiwa yang kuat dan dalam ruang hati gaung doa menggambarkan bening dimataku
Biarlah kutoreh tinta merah dipermainan hidup
Bukan ku mengelak ada luka dalam setiap gurat
Namun haruskah rebah dalam kepergian tanpa satu alasan
Lembar lembar duka temani hariku kini
Hingga jengah menguasai hati dan jiwaku
Hingga semburatnya saja tiada ku kenali
Terlelap jiwa yang kelam
Beranjak pergi
Meninggalkan bara lara berbalur duka tak berujung
Tak akan kurayu senja
Agar datang diujung petang
Dan berkawan malam dengan gulita abadi
Kecipak pelan dilelangit jiwa
kelembutan tentang kasih
Menyanyikan kidung harapan
Tumbuh dari jiwa jiwa yang kuat dan dalam ruang hati gaung doa menggambarkan bening dimataku
0 komentar:
Posting Komentar